Surat
ini aku dedikasikan special untukmu lelaki yang telah berjuang bersamaku.
Terima
kasih karena sampai detik ini, kamu masih setia bersamaku, menemani dalam
setiap langkahku, selalu bersama menghabiskan waktu ketika bahagia, ketika duka
melanda. Terima kasih untuk kesabaranmu, kedewasaanmu dalam menghadapiku. Aku
berharap saat-saat seperti ini akan tetap kita lalui bersama, entah sampai
kapanpun itu.
Saat
ini kita sedang mempersiapkan hari, dimana aku dan kamu akan bersatu dalam nama
Tuhan menjadi Kita, saat ini kita berjuang bersama untuk mempersiapkan masa
depan kita dan anak-anak kita nantinya, saat ini kita sedang bekerja keras
bersama untuk mewujudkan impian-impian manis kita.
Suatu
saat nanti...
jika
kita sudah menjadi kita
jika
kita sudah menikah dan memiliki anak
jika
kita mulai menua bersama
jika
sukses telah kau raih
Tetaplah
menjadi lelakiku, tetaplah bersamaku, tetaplah disampingku dengan kesabaran dan
kedewasaanmu menghadapiku.
Ingatlah
bahwa kita...
pernah
tertawa bersama
pernah
hujan-hujanan berdua
sering
menghabiskan waktu berlama-lama makan di kucingan
sering
menghabiskan waktu hanya untuk sekedar makan es krim
selalu
bergandengan tangan ketika berdoa Bapa Kami di Gereja
pernah
bekerja bersama duduk berhada- hadapan bahkan sesekali saling pandang
selalu
menghabiskan weekend bersama
Dan
masih banyak kenangan kenangan yang terlalu indah bersamamu
Aku
tau banyak diluar sana yang menginginkanmu saat ini apalagi saat sukses
menghampirimu nanti.
Aku
berharap...
Aku
dan kamu tetap menjadi kita
dan
tangan ini..tangan yang selalu kau genggam sampai ke Altar nanti akan tetap
berada dalam gengamanmu dan kupastikan kita tidak akan pergi ketika salah satu
tersakiti
Dari
aku (calon) pendamping hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar