Tentang Jodoh

Beberapa hari terakhir ini kudapatkan kabar bahagia dari beberapa teman dan kerabat dekat, tidak lain adalah undangan untuk menghadiri pernikahannya. Ada yang hanya menyampaikan lewat lisan ataupun secara pribadi memberikannya padaku.

Setelah aku melihat-lihat isi dari undangan tersebut tiba-tiba pikiranku melayang entah kemana, aku mencoba mengingat kembali bagaimana temanku ini berproses sampai akhirnya tiba saatnya dia akan menikah. Kemudian aku coba menghubungkan dengan beberapa temanku baik yang sudah menikah, sedang akan menikah dan yang masih dalam proses penjajakan (pacaran).

Pikiranku pun semakin berkelana entah sampai kemana, aku mulai mengingat satu persatu dari beberapa temanku yang memang kukenal dekat sehingga aku tau bagaimana proses mereka sampai menikah. Dan aku tersadar, ternyata Tuhan mempertemukan masing masing orang dengan pasangannya melalui cara yang tidak sama. Bahkan proses yang dilalui setiap individupun berbeda. Ada yang baru bertemu beberapa minggu langsung memutuskan menikah, ada yang sudah berpacaran bertahun tahun tapi juga belum menikah, ada juga beberapa yang dijodohkan oleh orang tuanya. Bahkan ada juga yang tanpa melalui proses pacaran (taaruf).

Jodoh memang misteri, seringkali yang dicari tak kunjung didapati, yang dikejar malah semakin menjauh. Jodoh itu ajaib yang dulunya hanya seorang teman bisa saja sekarang dipertemukan untuk menjadi teman hidupnya, yang dulunya saling membenci bisa saja sekarang saling memberi. Jodoh itu harus dicari, bagaimana kita hanya bisa duduk-duduk manis dirumah tanpa usaha sedikitpun menunggu datangnya jodoh. 

Jodoh harus diupayakan, jangan hanya berdiam diri. Semakin kita membuka hati, memperbanyak relasi dengan teman, kenalan, kerabat disitulah jodoh kita berasal. Jodoh itu datangnya bisa dari mana saja, bisa saja dia adalah salah satu dari teman kita dulu yang beberapa saat kemudian dipertemukan kembali, ada juga dari pertemuan yang tidak pernah direncanakan. Proses yang harus dilewati sampai akhirnya bertemu dengan jodoh mungkin tidak semulus jalan tol, ada yang harus mengalami patah hati berkali-kali. Jodoh  itu hadiah dari Tuhan atas doa yang kita panjatkan selama ini, jawaban atas segala pencarian kita selama ini dan bonus dari keberhasilan kita mampu bangkit kembali setelah jatuh berkali-kali.

Untuk sahabatku, yang sudah menikah dan dipertemukan dengan pasangan hidupnya selamat buat kalian, selamat memasuki babak baru dari kehidupan. Dan untuk sahabatku yang sudah dipertemukan dengan pasangannya namun masih berada dalam tahap penjajakan (pacaran) semoga segera dipersatukan oleh Tuhan. Teristimewa untuk sahabatku yang sampai saat ini masih dalam pencarian pasangan hidupnya, jangan berkecil hati, jangan patah semangat. Teruslah membuka hati, membuka relasi sebanyak-banyaknya. Bertekunlah dalam doa karena Tuhan Maha baik, Dia yang membuat semua indah pada waktunya.