Kapan nikah?
Kapan nyusul?
Ojo kesuen!!
Udah ada calonnya?
Hmm....suka risih ga sih kalo dengar pertanyaan-pertanyaan semacam itu?. Oke fix aku yakinsemua sepakat bahwasannya
sebagian besar dari kita seringkali langsung jadi bete tiap kali mendengar
pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Biasanya nih yaa, pertanyaan kayak gitu
sering kali dilontarkan buat kamu yang masih jomblo..heheee..Eits tapi jangan
salah yaa, buat kamu yang sudah punya pasangan masih sering kok dihujani
pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Masih jomblo
ditanya, udah punya pasangan tapi belum nikah ditanya. Kayaknya semacam ini
udah jadi hal biasa ya, apalagi saat ada momen-momen
indah pertemuan keluarga atau hari raya, reuni dengan teman-teman lama ataupun
saat menghadiri pernikahan teman. Momen indah yang seharusnya jadi
ajang kangen-kangenan, kumpul-kumpul seketika berubah menjadi momok yang
menakutkan, suasana yang seharusnya dipenuhi kegemberiaan berubah menjadi
bete dan kesel, betul gak sih?.
Haii kalian yang sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan kayak gitu untuk
teman-teman kalian yang masih jomblo ataupun yang belum menikah, coba deh kalian
renungkan lagi. Pasti ada alasan mendasar kenapa sampai
detik ini mereka belum juga menikah. Tidak perlu jugalah kita mengulik-ulik mencari tau
alasannya, biarlah itu menjadi privasi mereka. Siapa sih yang gak pengen
menikah?siapa sih yang gak mau punya pasangan?
Saya percaya jauh dalam lubuk hati
mereka sebenarnya ingin, ingin sekali
segera menikah tapi sekali lagi kita juga harus tau menikah itu bukanlah perkara yang
mudah. Butuh kesiapan secara lahir dan batin. Nah iya kalo mereka kedua-duanya sudah terlahir dari
keluarga yang memang berada, untuk mempersiapkan semuanya masih ada campur
tangan dari keluarga, kalo engga gimana coba?.
Menikah bukan perkara yang mudah, menikah bukan akhir dari
sebuah hubungan percintaan karena sadar atau tidak, mau tidak mau, akan ada
kehidupan yang harus dilalui pasca menikah. Mungkin selama ini ada yang bilang
jangan menikah kalau harus menunggu mapan...hmmm sebenarnya lebih tepatnya
bukan menunggu mapan sih ya, tapi lebih kepada mempersiapkan segalanya untuk
kebutuhan pasca menikah nantinya, contoh sederhananya begini. Oke yaa sekarang
aku lagi pacaran sama A bentar lagi menikah. Tentunya kami juga mempersiapkan
kehidupan kami setelah menikah salah satunya setelah menikah akan tinggal
dimana?. Beda cerita nih ya kalo kalian masih pengen kekeh tinggal di Pondok
mertua indah. Ini baru contoh sederhana aja, tentunya masih banyak hal-hal lain
yang lebih penting dari hal itu.
Kalo menurutku sih pertanyaan kapan menikah sering terucap
karena tidak adanya topik pembicaraan lain yang dibahas ketika bertemu. Bukankah
lebih enak didengar semoga segera dipertemukan dengan jodohnya, semoga segera
menyusul dari pada sekedar pertanyaan kapan nikah?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar