Bekas jerawat atau yang biasa dikenal
dengan nama bopeng, tentu sangat mengganggu penampilan.
Bopeng sendiri terjadi karena beberapa sebab, salah satu diantaranya karena jerawat. Kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat dengan tangan merupakan faktor pemicu terjadinya bopeng pada wajah. Tangan yang kotor ketika menyentuh jerawat mengakibatkan bakteri akan masuk sehingga bisa menimbulkan infeksi. Bopeng pada wajah tentunya sangat mengganggu penampilan, terutama untuk para wanita, biasanya akan menjadi kurang percaya diri. Sehingga berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi bopeng pada wajah, termasuk perawatan dengan menggunakan kosmetik yang mengandung bahan kimia. Akan tetapi penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia bukanlah solusi yang tepat, karena jika kosmetik ini memiliki bahan yang berbahaya maka bekas bopeng yang harusnya bisa hilang akan semakin memburuk dan bertambah. Untuk itu sangat disarankan agar menggunakan bahan alami untuk mengobatinya. Salah satunya yaitu dengan madu.
Bopeng sendiri terjadi karena beberapa sebab, salah satu diantaranya karena jerawat. Kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat dengan tangan merupakan faktor pemicu terjadinya bopeng pada wajah. Tangan yang kotor ketika menyentuh jerawat mengakibatkan bakteri akan masuk sehingga bisa menimbulkan infeksi. Bopeng pada wajah tentunya sangat mengganggu penampilan, terutama untuk para wanita, biasanya akan menjadi kurang percaya diri. Sehingga berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi bopeng pada wajah, termasuk perawatan dengan menggunakan kosmetik yang mengandung bahan kimia. Akan tetapi penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia bukanlah solusi yang tepat, karena jika kosmetik ini memiliki bahan yang berbahaya maka bekas bopeng yang harusnya bisa hilang akan semakin memburuk dan bertambah. Untuk itu sangat disarankan agar menggunakan bahan alami untuk mengobatinya. Salah satunya yaitu dengan madu.
Madu dikenal
sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah. Kandungan
antibiotik pada madu dipercaya mampu untuk membunuh bakteri penyebab jerawat,
mencegah terjadinya peradangan yang disebabkan karena infeksi bakteri. Zat
alami pada madu dapat mempercepat proses penyembuhan sel-sel tubuh yang rusak,
sehingga bopeng pada wajah dapat disembuhkan. Mengkonsumsi madu secara rutin
dapat memicu produksi hidrogen peroksida, yang nantinya akan secara ampuh membunuh bakteri penyebab jerawat dan dapat
menyamarkan bekas jerawat secara cepat. Madu juga memiliki kandungan
antioksidan sehingga dapat menangkal
radikal bebas, serta berperan sebagai pelembab alami kulit. Madu juga kaya
akan kandungan vitamin dan mineral yang akan membuat kulit menjadi lembab serta
cerah secara alami. Setelah mengetahui banyak manfaat yang dihasilkan
dari madu, sekarang saatnya untuk mengetahui berbagai resep dengan bahan dasar
madu yang dapat diaplikasikan sebagai masker untuk wajah yang berfungsi untuk
menyembuhkan bopeng.
· Masker Madu
Cara paling ampuh untuk menghilangkan bopeng yang pertama adalah
dengan cara menggunakan madu murni sebagai masker alami untuk wajah. Sebelum
memakai madu sebagai masker, cuci bersih wajah dengan menggunakan air hangat
terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pori-pori kulit dapat membuka. Setelah
dikeringkan oles madu secara lembut pada wajah yang bopeng, biarkan selama kurang
lebih 15 menit dan bilas menggunakan air dingin.
· Madu dengan Lemon
Lemon memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, dimana
vitamin C dapat memproduksi kolagen yang berfungsi menghaluskan dan
mengenyalkan kulit. Sehingga perpaduan madu dan lemon dapat mempercepat proses
penyembuhan bopeng pada wajah.
Caranya hanya perlu menambahkan perasan lemon pada madu dengan
perbandingan 1:1, setelah itu gunakan pada wajah yang sudah dibersihkan selama
15 menit. Barulah bilas dengan air bersih.
· Madu dengan Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi
sehingga diyakini dapat menangkal radikal bebas dan juga dapat mencegah
peradangan jerawat. Perpaduan antara madu dan minyak zaitun dapat
digunakan sebagai masker untuk mengatasi masalah bopeng pada wajah. Cara
penggunaannyapun sama seperti penggunaan masker madu dan lemon, hanya tinggal
mengganti lemon dengan minyak zaitun.
· Madu dengan Baking Soda
Baking soda memiliki kemampuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati,
kotoran, maupun minyak berlebih yang terperangkap di pori-pori kulit. Sehingga
baking soda ini jika dipadukan dengan madu akan menjadi masker yang dapat
menghaluskan kulit dan mempercepat proses penyembuhan bopeng pada wajah. Cara
penggunaannya pada wajah sama seperti penggunaan masker lainnya, hanya saja
penggunaan masker ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali secara rutin.
· Madu dengan Tomat
Tomat memiliki kandungan Vitamin A,C, E, K, B1, B2, B3, dan B6
yang akan membantu dalam mengecilkan pori serta memperbaiki kulit yang rusak sehingga
sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan bopeng jerawat.
Nah, itu tadi
beberapa resep yang dapat digunakan sebagai masker alami untuk menghilangkan
bopeng jerawat. Penggunaan bahan-bahan alami jika dibandingkan dengan
penggunaan produk kimia, tentunya akan membutuhkan waktu yang agak lama,
sehingga dibutuhkan ketelatenan, keuletan dan disiplin dalam melakukan
perawatan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Hai mbak Dian, keren nih artikelnya, saya sering pakai madu tapi gak kepikiran kalau bisa menghilangkan bekas jerawat. Eh muka lebih halus siih. TFS
BalasHapusBetul Mba Eni..saya sudah lama nggak perawatan ke dokter ataupun pakai krim-krim racikan.
BalasHapusHasilnya bopeng berkurang mba, meskipun lama banget prosesnya,hihiihih
Kak kalau boleh tahu, apakah bopeng kakak bisa berkurang?terimakasih. Kira" brp lama kak pakainya? Terimakasih
HapusMaaf kalau kata/pertanyaan kurang berkenan
Karena bahan alami prosesnya tidak bisa instan Kak. Kalau saya sendiri bopeng sudah banyak berkurang, begitu juga dengan jerawat yang awalnya besar-besar.
HapusTapi tentu itu semua harus diimbangi juga dengan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi sayuran, buah dan perbanyak minum air putih.
Hasil benar-benar terlihat kurang lebih 5 sampai 6 bulanan.