Kalo
ada yang tanya kuliner khas Semarang yang jarang atau tidak ditemukan di
kota lain kalian bakal jawab apa? Kalo aku bakal jawab Mie kopyok.
Mie Kopyok
sendiri adalah kuliner berbahan dasar mie kuning, tauge, lontong, irisan tahu,
yang disiram dengan kuah yang sudah dibumbui dengan kaldu yang memiliki aroma
bawang putih kuat.
Biasanya diatasnya akan diberikan taburan karak ( kerupuk nasi), kecap, dan sambal. Di Semarang ada satu penjual mie koyok yang cukup populer, namanya Mie Kopyok Pak Dhuwur.
Mie Kopyok
Pak Dhuwur sudah memiliki beberapa cabang, ada yang berlokasi di Jalan Tanjung,
ada juga di daerah Srondol. Selain Semarang Mie Kopyok Pak Dhuwur juga buka
cabang di Jakarta.
Tiap hari Mie
Kopyok Pak Dhuwur selalu ramai didatangi pengunjung, apalagi saat jam makan
siang tiba. Sehingga tidak heran jika antreannya cukup panjang dan mengharuskan
kita sedikit bersabar menantikan pesanan kita siap.
Harga satu
porsi Mie Kopyok Pak Dhuwur dibanderol sebesar Rp. 13.000,00. Harga yang tak
terlalu mahal untuk kuliner dengan cita rasa yang berbeda ini. Mie kopyok
memiliki sensasi rasa yang unik dan segar sehingga tidak heran kuliner ini
banyak digandrungi dan cocok sekali
menjadi menu santap siang.
Di Semarang kita bisa menemukan banyak sekali
penjual mie kopyok ini, ada yang berjualan keliling memakai gerobak, ada juga
yang menetap.
Penasaran?
Selamat mencicipi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar