Kabupaten
Grobogan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota
kabupaten berada di Purwodadi. Secara geografis kondisi tanah kabupaten
Grobogan berupa daerah pegunungan kapur, perbukitan dan dataran di
bagian tengahnya.
Berbicara
tentang Grobogan pasti tidak akan jauh-jauh dari yang namanya swikee, salah
satu kuliner khasnya, baca di sini (http://www.goresankata.com/2018/04/swikee-sajian-istimewa-khas-purwodadi.html). Tapi belakangan kabupaten Grobogan
menjadi salah satu destinasi wisata karena memiliki sejumlah objek wisata baru
yang tengah hits, salah satunya adalah Candi Joglo.
Candi
Joglo terletak di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah.
Untuk menuju lokasi ini cukup mudah karena sudah banyak akses kendaraan yang
melewati kawasan ini, termasuk ojek online, keren kan!
Candi
Joglo sendiri merupakan salah satu objek wisata yang menghadirkan nuansa Bali. Suasana
Bali begitu terasa ketika memasuki area perkampungan yang disulap persis
seperti di Bali. Mulai dari iringan musik, patung, payung, dan janur di
sepanjang jalan. Untuk tiket masuk ke Candi Joglo relatif murah, hanya dengan
sepuluh ribu rupiah kita sudah bisa memasuki area Joglo dan berfoto-foto di
spot-spot layaknya di Bali.
Hal
yang paling menarik dari Candi Joglo ini adalah pengunjung diwajibkan untuk mengenakan
kain kotak-kotak putih hitam (kain poleng) yang menjadi ciri khas di Bali, sehingga
pengunjung diharuskan menyewa di tempat yang sudah tersedia. Eits jangan
khawatir, biaya sewa kain ini sudah termasuk sepuluh ribu rupiah yang kita
gunakan untuk tiket masuk tadi. Cukup murah kan.
Begitu
masuk ke pelataran candi kita akan disambut iringan musik khas Bali, di area
ini terdapat dua buah gapura yang menjadi satu spot favorit pengunjung. Ada
juga kolam ikan lengkap dengan patung-patung disekelilingnya.
Meski
mengadopsi nuansa Bali, Candi Joglo tidak meninggalkan ciri khas budaya Jawa.
Hal ini bisa terlihat dari bangunan yang berbentuk joglo. Joglo ini digunakan
sebagai museum untuk menyimpan benda-benda seperti aneka wayang kulit,
permainan tradisional seperti dakon, serta aneka patung khas Bali.
Puas
berkeliling bagian museum dan pelataran Joglo, masih ada spot foto menarik di
bagian samping. Berlatar belakang hamparan sampah dengan padi yang mulai
menguning membuat suasana tempat ini layaknya pedesaan di Bali.
Di
bagian ini pengunjung akan dimanjakan dengan angin sepoi-sepoi serta
pemandangan persawahan yang memperlihatkan aktivitas petani di sana. Terakhir
kita bisa mampir juga ke kafetaria yang menyuguhkan kopi yang menjadi andalan
tempat ini.
Bagaimana
semakin penasaran dengan nuansa Bali ala-ala Candi Joglo? Datang saja ke
Kabupaten Grobogan. See you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar